FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

SI GEN-Z MENJAMU Inovasi Generasi Milenial sebagai Pemandu Layanan Adminduk di Mojosari

SI GEN-Z MENJAMU: Inovasi Generasi Milenial sebagai Pemandu Layanan Adminduk di Mojosari

Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto — Dalam upaya mengatasi kesenjangan informasi masyarakat terkait persyaratan administrasi kependudukan (adminduk), Kecamatan Mojosari memperkenalkan inovasi bernama SI GEN-Z MENJAMU, yakni Siapkan Generasi Milenial Menjadi Pemandu. Inisiatif ini melibatkan generasi milenial dan Gen Z sebagai agen informasi untuk memperlancar proses adminduk di kecamatan. 

Latar Belakang Munculnya Inovasi

Layanan adminduk seperti perekaman KTP, pengurusan akta lahir, atau administrasi kependudukan lain sering tertunda karena ketidaktahuan masyarakat tentang persyaratan yang dibutuhkan. Banyak pemohon datang tanpa dokumen lengkap atau informasi yang jelas mengenai prosedur. mojosari.mojokertokab.go.id+1

Mekanisme SI GEN-Z MENJAMU

Untuk menjawab tantangan tersebut, kecamatan memberdayakan generasi milenial dan Gen Z sebagai pemandu informasi adminduk:

  • Fasilitator Informasi: Mereka menyampaikan persyaratan dan proses administratif melalui media sosial dan keluarga, menjadi jembatan komunikasi antara kecamatan dan masyarakat.

  • Pendekatan Modern: Pemanfaatan platform digital—seperti WhatsApp—mempermudah masyarakat mengakses informasi dan mengajukan pertanyaan. 

Manfaat Inovasi

  • Percepatan Proses Pelayanan: Masyarakat datang dengan persyaratan lengkap, mempercepat proses administrasi.

  • Peningkatan Kesadaran Publik: Generasi muda menjadi agen perubahan yang membangun kesadaran tentang pentingnya prosedur lengkap.

  • Efisiensi dan Transparansi: Instansi kecamatan dapat melayani lebih efektif dan mengurangi antrean atau dokumen tidak lengkap.

  • Pelibatan Generasi Muda: Memberi ruang sekaligus membangun kepemimpinan berbasis teknologi digital.

Relevansi untuk FORCASI

SI GEN-Z MENJAMU menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu bersandar pada teknologi besar—tapi juga bisa lahir dari pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya generasi milenial/Gen Z yang adaptif dengan cara komunikasi baru. Model ini layak menjadi rujukan bagi kecamatan lain dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih ramah digital dan inklusif.

Kesimpulan

Inovasi SI GEN-Z MENJAMU di Kecamatan Mojosari adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda untuk menciptakan pelayanan publik efektif. Dengan memanfaatkan kekuatan digital dan semangat gotong-royong, inovasi ini membuat layanan adminduk menjadi lebih mudah, cepat, dan modern—selaras dengan kebutuhan era kekinian.

FORCASI mengajak Camat seluruh Indonesia untuk menjadikan SI GEN-Z MENJAMU sebagai inspirasi, menyesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing, dan membuka peluang baru dalam inovasi pelayanan kecamatan.