Saat Peduli dan Sadar Arsip: Inovasi dari Camat Mangkutana untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur — Pemerintah Kecamatan Mangkutana, bekerja sama dengan Bapperida (Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah), menyelenggarakan sosialisasi inovasi daerah bertajuk “Saat Peduli dan Sadar Arsip” pada Jumat, 1 Agustus 2025
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala desa dan kepala seksi pelayanan umum di wilayah Mangkutana sebagai bentuk upaya kolektif dalam meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel
🎯 Tujuan Inovasi
-
Menumbuhkan kompetensi aparatur desa dan kecamatan dalam pengelolaan arsip dinamis dan statis.
-
Mengintegrasikan pengelolaan arsip dalam proses administrasi pemerintahan desa yang efektif dan transparan.
-
Membudayakan arsip sebagai alat evaluasi dan dokumentasi inovasi lokal yang terstruktur dan terpercaya Harian
🔍 Pelaksanaan & Strategi
Sosialisasi difokuskan pada:
-
Penyampaian pentingnya arsip dalam mendukung reformasi birokrasi.
-
Sistem pengelolaan arsip yang efisien, mudah diakses, dan terdokumentasi baik di desa maupun kecamatan.
-
Proses tanya jawab interaktif dengan narasumber dari Bapperida sebagai pengarah inovasi daerah
Dampak Bagi Aparatur dan Pemerintah Desa
-
Aparatur desa mulai sadar pentingnya pengelolaan arsip yang baik demi akuntabilitas.
-
Meningkatnya kesiapan desa dalam mendokumentasikan program dan inovasi lokal ke tahap lanjut.
-
Inovasi ini menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sistem kearsipan yang tertib dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan
Pesan dari Camat Mangkutana
Camat Darmawati menyampaikan bahwa inovasi semacam ini merupakan dasar reformasi pelayanan publik yang adaptif dan kredibel:
“Inovasi adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat daya saing daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat.”
Rekomendasi Langkah Selanjutnya
-
Menjadikan pengelolaan arsip sebagai bagian rutin evaluasi kinerja desa.
-
Mengoptimalkan digitalisasi arsip agar dapat diakses instan oleh pemangku kepentingan.
-
Memfasilitasi lomba inovasi desa, di mana arsip menjadi dokumentasi inovasi yang diajukan
FORCASI mengapresiasi langkah proaktif ini sebagai contoh prinsip inovasi pemerintahan yang bersih dan transparan. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain untuk memperkuat tata kelola dokumentasi dan pelayanan publik.
