FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

PAPI AH Inovasi Patroli dan Pemilahan Sampah di Medan Deli

 

PAPI AH: Inovasi Patroli dan Pemilahan Sampah di Medan Deli

 

Medan Deli, Kota Medan —

Camat Medan Deli, Indra Utama, S.STP, M.Si memperkenalkan inovasi Patroli Pilah Sampah atau PAPI AH, sebagai solusi untuk mengedukasi masyarakat agar memisahkan sampah rumah tangga sebelum dibuang. Inovasi ini menjadi salah satu model penanganan sampah terbaik di Kota Medan  .

 

 

Latar Belakang

Permasalahan sampah rumah tangga yang masuk ke TPA menjadi fokus utama. Uniknya, sebagian besar sampah ini masih bisa dikelola atau didaur ulang jika dipilah sejak awal. Kondisi ini mendorong kecamatan merancang PAPI AH sebagai strategi kebersihan kota yang efektif.

 

Taktik Pelaksanaan

Setiap hari Sabtu, petugas Kecamatan Medan Deli melakukan patroli wilayah untuk mengimbau warga agar memilah sampah di rumah. Sampah plastik, kertas, kardus, dan botol dikumpulkan, ditimbang, dan kemudian dijemput oleh petugas Bank Sampah setempat  .

 

 

Manfaat Bagi Masyarakat

Masyarakat yang konsisten memilah sampah menerima imbalan berupa uang tunai berdasarkan berat sampah yang dikumpulkan. Sistem ini tidak hanya mengurangi volume ke TPA, tapi juga memberikan pemasukan tambahan bagi warga, sekaligus mendukung ekonomi lokal dan pelayanan kebersihan publik yang lebih hemat dan efektif  .

 

Dampak Nyata

  1. Kebiasaan memilah sampah menjadi sehari-hari
  2. Pengurangan besar sampah langsung ke TPA
  3. Bank Sampah berkembang dan menjadi pengelola ekonomi lokal ramah lingkungan  .

 

 

Nilai Inovatif

PAPI AH bukan sekadar program kebersihan. Ini adalah model partisipatif yang menggabungkan edukasi, ekonomi, dan tata kelola lingkungan. Semua pihak—aparat kecamatan, Bank Sampah, dan warga—terlibat dalam sistem yang saling menguntungkan.

 

 

Pesan Camat

Indra Utama berharap PAPI AH bisa menjadi contoh praktik inovatif untuk kota dan kabupaten lain. Integrasi pemilahan sampah dengan penghargaan bagi masyarakat diyakini meningkatkan kepedulian lingkungan secara berkelanjutan