Mari Iko Renbang: Inovasi Camat Tidore Selatan Menggerakkan Partisipasi Warga dari Akar Rumput

Tidore Selatan, Maluku Utara — Di tengah tantangan pemerataan pembangunan, Camat Tidore Selatan, Abdul Kadir Din, hadir dengan sebuah terobosan yang menggugah: “Mari Iko Renbang”.
Nama ini bukan sekadar singkatan dari Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan dan Pembangunan Desa/Kelurahan, tetapi juga seruan persaudaraan khas Tidore yang berarti “Ayo Kita Ikut Rencana Pembangunan”.

Mengapa Lahir Inovasi Ini?

Camat Abdul Kadir Din menyadari bahwa pembangunan yang hanya disusun di atas meja rapat pemerintah tanpa melibatkan warga akan sering meleset dari kebutuhan nyata di lapangan. Karena itu, Mari Iko Renbang dirancang untuk:

• Mendengar suara masyarakat langsung dari sumbernya

• Menghadirkan ruang dialog terbuka antara pemerintah dan warga

• Menjadikan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar penonton

Bagaimana Cara Kerjanya?

Setiap desa dan kelurahan di Tidore Selatan difasilitasi untuk menggelar forum bersama—menghadirkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, pelaku usaha lokal, hingga kelompok rentan.
Semua aspirasi yang muncul di forum ini kemudian diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Desa/Kelurahan, sehingga hasilnya tepat sasaran, relevan, dan memiliki dukungan penuh dari warga.

Hasil yang Terlihat

💬 Partisipasi Meningkat Drastis — Warga yang sebelumnya pasif kini aktif menyampaikan gagasan dan kritik membangun.
📈 Perencanaan Lebih Akurat — Program pembangunan menjadi sesuai kebutuhan riil, mulai dari infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, hingga layanan publik.
🤝 Rasa Memiliki Meningkat — Masyarakat lebih peduli dan ikut mengawal keberhasilan pembangunan karena merasa terlibat sejak awal.

Relevansi untuk Camat se-Indonesia

Inovasi Mari Iko Renbang adalah contoh nyata bagaimana peran Camat bisa melampaui tugas administratif.

• Ini adalah gerakan pemberdayaan warga

• Sebuah bukti bahwa pembangunan inklusif itu dimulai dari kecamatan

• Dan inspirasi bahwa inovasi tidak harus mahal, tapi harus bermakna

💡 Catatan FORCASI
Mari Iko Renbang sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI, terutama dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
FORCASI mendorong seluruh Camat untuk menjadikan inovasi ini sebagai inspirasi, dan menyesuaikannya dengan kondisi lokal masing-masing daerah.

Kesimpulan
Ketika warga diajak bicara, didengar, dan dilibatkan, pembangunan bukan lagi sekadar proyek pemerintah—tetapi menjadi gerakan bersama.
Camat Tidore Selatan sudah memulainya. Sekarang, giliran kecamatan Anda.