Lentera Bansos: Pelayanan Bantuan Sosial Transparan dan Terintegrasi dari Pemerintah Kecamatan Kota Kudus

Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus — Sebuah inovasi layanan publik mencuri perhatian: Lentera Bansos—singkatan dari Layanan Terintegrasi Arsip Bantuan Sosial Berbasis Digital—resmi diluncurkan pada 6 Agustus 2025 di Aula Kantor Kecamatan Kota. Acara peluncuran dihadiri oleh Camat Kota Kudus, Andrias Wahyu Adi Setiawan, bersama jajaran pemerintah desa dan kelurahan se-kecamatan ().

Apa itu Lentera Bansos?

Lentera Bansos merupakan sebuah fitur berbasis web yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan pengelolaan arsip digital bantuan sosial. Data yang terekam mencakup pengajuan berbagai bentuk bantuan seperti:

• Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

• Santunan kematian

• Kartu Indonesia Sehat (KIS)

• Bantuan untuk anak yatim piatu

• Pengajuan pembebasan biaya rawat inap

• Dan lain-lain

Bagaimana Cara Kerjanya?

Setiap desa dan kelurahan mengirim data penerima bantuan sosial ke kecamatan melalui sistem ini. Data tersebut kemudian tersimpan dalam sistem Lentera Bansos, memungkinkan kecamatan melakukan monitoring secara real-time atas jumlah dan jenis bantuan yang diajukan dan dikabulkan di berbagai wilayah

Tujuan dan Makna Strategis

Menurut Dwi Puspita Sari selaku Penggagas Inovasi sekaligus Kasi Kesra Kecamatan Kota Kudus, sistem ini dirancang untuk menanggulangi permasalahan data bansos yang selama ini masih terfragmentasi dan belum terintegrasi dengan baik — seringkali tersebar hanya di masing-masing desa atau kelurahan

Sementara Camat Andrias Wahyu Adi Setiawan menekankan bahwa Lentera Bansos bukan hanya soal efisiensi administrasi, tetapi juga tentang transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial. Inovasi ini memungkinkan pemantauan yang lebih terstruktur dan evaluasi yang lebih jelas atas distribusi bantuan masyarakat

Dampak Positif dan Keunggulan

• Mengurangi kemungkinan data tumpang tindih atau duplikasi antar desa/kelurahan

• Mempermudah pemantauan status pengajuan bansos secara menyeluruh

• Mempercepat proses analisis dan pengambilan kebijakan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat

• Meningkatkan kepercayaan publik melalui keterbukaan data dan prosedur penyaluran bantuan

Relevansi dan Inspirasi untuk Camat Seluruh Indonesia

Kenapa Lentera Bansos Layak Dijadikan Role Model?

1. Digitalisasi proses pemerintahan desa/kecamatan membawa dampak nyata, terutama pada efisiensi dan transparansi.

2. Teknologi lokal sederhana yang dirancang untuk kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar inovasi normatif.

3. Kolaborasi antarmingkungan kerja desa-kecamatan sebagai pondasi pemerintahan digital terdesentralisasi.

Simpulan

Inovasi Lentera Bansos yang dirintis oleh Pemcam Kota Kudus menunjukkan bahwa layanan publik dapat ditingkatkan dengan sistem digital yang inklusif, transparan, dan efisien. Melalui inovasi ini, distribusi bantuan sosial menjadi lebih terkendali, efektif, dan adil.

FORCASI mengajak Camat seluruh Indonesia untuk menilik sistem ini sebagai inspirasi dan sumber belajar dalam merancang inovasi serupa sesuai kebutuhan lokal—karena pemerintahan digital yang dekat dengan rakyat adalah langkah konkret menuju Indonesia yang lebih maju.