KOBI Pak Camat: Inovasi Kolaboratif Kecamatan Makassar dalam Meningkatkan Pelayanan Publik dan Kepedulian Lingkungan

MAKASSAR, SULAWESI SELATAN – FORCASI.ORG

Pemerintah Kecamatan Makassar di bawah kepemimpinan Camat Husni Mubarak kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik yang responsif dan partisipatif. Melalui program unggulan bertajuk “KOBI Pak Camat” atau Kolaborasi Bersih dan Inovatif, Kecamatan Makassar mendorong partisipasi aktif masyarakat dan memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan dalam pembangunan daerah.

Latar Belakang Inovasi

Program ini lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif, transparan, serta ramah lingkungan. Camat Husni Mubarak melihat bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci untuk mempercepat perubahan positif, baik dalam pengelolaan kebersihan, sistem retribusi, maupun dalam perumusan kebijakan lokal.

Ruang Kolaborasi Melalui Bappeda Corner

Salah satu fitur utama dari program ini adalah hadirnya Bappeda Corner, ruang dialog terbuka antara kecamatan dan warga. Dalam forum ini, masyarakat dapat menyampaikan ide, masukan, dan kritik terkait pelayanan yang diberikan. Transparansi informasi serta komunikasi dua arah yang intensif menjadi dasar pengambilan keputusan yang inklusif.

Fokus Program dan Langkah Strategi
Program “KOBI Pak Camat” memiliki beberapa fokus utama:

• Meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan melalui sistem retribusi sampah berbasis partisipasi warga.
• Mendorong keterlibatan komunitas dalam perencanaan dan pengawasan program kecamatan.
• Memanfaatkan media digital dan pendekatan langsung ke warga untuk memperkuat kedekatan sosial antara aparat dan masyarakat.

Langkah-langkah ini diambil untuk memperbaiki persepsi pelayanan publik, mengurangi sekat antara pemerintah dan warga, serta memperluas cakupan layanan berbasis kebutuhan lokal.

Dampak dan Penerimaan Masyarakat

Sejak peluncurannya, program ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Partisipasi warga dalam kegiatan kebersihan meningkat, sistem pelaporan dan retribusi lebih tertib, serta berbagai inovasi lain seperti pembenahan infrastruktur dan kampanye sadar lingkungan berjalan lebih terkoordinasi.

“Partisipasi adalah jantung dari pelayanan publik yang baik,” demikian spirit yang diusung dalam program ini, menjadikan Kecamatan Makassar sebagai contoh nyata kecamatan yang adaptif, terbuka, dan inovatif.

Harapan untuk Replikasi di Kecamatan Lain

Program “KOBI Pak Camat” menunjukkan bahwa inovasi tidak harus kompleks. Kolaborasi sederhana yang dirancang dengan fokus pada dampak nyata di masyarakat bisa menjadi solusi jangka panjang untuk tantangan pelayanan publik. Melalui pendekatan yang humanis dan strategis, Kecamatan Makassar memberikan inspirasi bagaimana pemerintah tingkat kecamatan bisa menjadi motor perubahan yang signifikan.

FORCASI terus mendorong publikasi dan penyebaran praktik baik dari para camat di seluruh Indonesia agar semangat inovasi ini menyebar luas dan dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki karakteristik serupa.

Untuk informasi dan publikasi inovasi kecamatan Anda:

📄 Isi form: https://forms.gle/KXhiRotw3G8ygE2H8

Bergabung bersama komunitas FORCASI:

https://chat.whatsapp.com/JR4kvFxJxnVDOUbzPR67Bl

FORCASI – Menyatukan Negeri Lewat Inovasi Kecamatan