FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

Inovasi Jus Terong Senam dan Gotong Royong di Kecamatan BangkO

 

Inovasi “Jus Terong”: Senam & Gotong Royong di Kecamatan Bangko

BANGKO, KABUPATEN MERANGIN – FORCASI.ORG

Kecamatan Bangko di Kabupaten Merangin meluncurkan inovasi bernama “Jus Terong” — singkatan dari “Jumat Sehat” — sebuah program rutin yang menggabungkan aktivitas senam massal, gotong royong, dan edukasi kesehatan. Program ini resmi diluncurkan pada 25 April 2025 di Desa Kungkai, dengan kehadiran Ketua TP PKK Merangin, Hj Lavita Syukur, dan Camat Bangko, Ny. Anggi Yuana  .

 

 

Latar Belakang

Camat Bangko, Ny. Anggi Yuana, menjelaskan bahwa program ini lahir dari inisiatif kepala desa dan lurah, dibahas dalam rapat koordinasi rutin kecamatan. Tujuan utama adalah memadukan promosi kesehatan dengan rasa kebersamaan masyarakat desa  .

 

Pelaksanaan Program

  • Dimulai dengan senam massal Jumat pagi, diikuti oleh ibu-ibu, remaja putri, lansia, dan anak-anak  .
  • Dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan desa.
  • Desa-desa di Kecamatan Bangko dijadwalkan secara bergilir setiap Jumat.

 

 

Manfaat & Dampak

  • Program ini menyasar gaya hidup sehat serta kesadaran lingkungan warga  .
  • Keberhasilan awal di Desa Kungkai menjadi contoh bagi desa lain di wilayah Bangko  .
  • Membawa dampak positif terhadap kebersihan lingkungan serta menumbuhkan semangat gotong royong.

 

 

Dukungan dan Harapan

Hj Lavita Syukur, Ketua TP PKK Kabupaten Merangin, menyambut positif inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa diterapkan di kecamatan lain  . Camat Bangko dan jajaran pemerintahan desa kembali menegaskan komitmen untuk mensosialisasikan dan melanjutkan program setiap Jumat  .

 

Mengapa Inovasi Ini Layak Ditiru?

  1. Peningkatan kesejahteraan dasar melalui olahraga dan lingkungan bersih.
  2. Partisipasi lintas usia dan elemen masyarakat, memperkuat kohesi sosial desa.
  3. Inisiasi dari pemerintah kecamatan dan desa, memicu keberlanjutan program.
  4. Efisien dan mudah direplikasi: tanpa anggaran besar, cukup koordinasi dan kesadaran bersama.

 

FORCASI mengapresiasi “Jus Terong” sebagai contoh inovasi sederhana namun berdampak nyata dalam membangun kesadaran masyarakat melalui pendekatan integratif: kesehatan, kebersihan, dan kebersamaan.

 

Ingin berbagi inovasi Kecamatan Anda?

🔗 Publikasikan melalui form: https://forms.gle/KXhiRotw3G8ygE2H8

💬 Gabung diskusi: https://chat.whatsapp.com/JR4kvFxJxnVDOUbzPR67Bl

 

FORCASI – Bersama Membangun Pelayanan Kecamatan yang Berdampak