Gemblung Dadi Waras: Saat Galon Bekas Jadi Lumbung Pangan Mini di Purworejo
Purworejo, Jawa Tengah — Dipelopori oleh Camat Bagas Adi Karyanto, S.Sos., M.M., Kecamatan Purworejo meluncurkan program inovatif bertajuk “Gemblung Dadi Waras”, yaitu Gerakan Masyarakat Membangun Lumbung yang mendukung ketahanan pangan lokal.
Inovasi ini menjadikan galon bekas sebagai media tanam padi, membuktikan bahwa kreativitas sederhana dapat menjadi solusi bagi keterbatasan lahan pertanian. Sebanyak 822 galon digunakan sebagai “pot” tanam padi varietas Rojo Lele Hybrid, dan seluruh warga diikutsertakan secara serentak. 
Tujuan & pelaksanaan
Inovasi dirancang untuk:
• Mengajak masyarakat menanam padi secara mandiri tanpa harus bumi sawah.
• Mengedukasi pola pikir swasembada melalui metode pemanfaatan limbah.
• Menyatukan seluruh lapisan masyarakat berkebun bersama-sama sebagai simbol kebersamaan sosial.
Benih padi ditanam secara serentak pada 1 Februari 2025, lalu hari ini dilakukan panen pada hari ke-118 masa tanam. Dalam satu galon, rata-rata tumbuh 20 batang hingga menghasilkan sekitar 3.381 bulir padi atau berat gabah kering 67,6 gram per galon.   
Manfaat & Dampaknya
1. Ketahanan pangan meningkat tanpa membutuhkan lahan luas.
2. Ekonomi lokal tumbuh, dengan hasil panen dibagi ke masyarakat secara langsung.
3. Kesadaran lingkungan dan budaya berkebun meningkat, meskipun tanpa tanah sawah.
Potensi Replikasi
Program ini relevan diterapkan di area perkotaan dan wilayah padat penduduk dengan keterbatasan lahan. Inovasi ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa diraih melalui ide yang inklusif dan adaptif. 
⸻
FORCASI menghargai langkah cerdas Camat Purworejo dalam menciptakan inovasi layanan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Kehadiran Gemblung Dadi Waras menjadi contoh bagaimana kreativitas dapat mengubah masalah menjadi peluang.
Jika camat daerah lain memiliki inovasi serupa, silakan kirim ke FORCASI melalui formulir publikasi kami di link: https://forms.gle/KXhiRotw3G8ygE2H8 — dan bagi yang belum bergabung, dapat masuk ke grup WhatsApp FORCASI: https://chat.whatsapp.com/JR4kvFxJxnVDOUbzPR67Bl
Mari terus bergerak bersama membangun negeri lewat inovasi pelayanan publik desa dan kecamatan!