Gasebu – Gerakan Amal Sehari Seribu: Aksi Kebermanfaatan Dalam Kantor Kecamatan
Kecamatan Muara Padang – Di lingkungan internal, Camat Muara Padang telah membunyikan langkah inovatif yang dinamakan Gasebu (Gerakan Amal Sehari Seribu). Inovasi ini mulai digagas sejak Januari 2025, melibatkan seluruh pegawai kecamatan sebagai bagian dari upaya memperkokoh semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial di lingkungan kerja
Latar Belakang
Gasebu dirintis sebagai respons terhadap kebutuhan membangun kultur solidaritas di antara aparat kecamatan. Semua pegawai dilibatkan secara kolektif dalam gerakan amal harian dengan sumbangan simbolis — membangun pemahaman bahwa kontribusi kecil yang konsisten punya potensi besar bagi masyarakat sekitar dan iklim kerja.
Wujud Pelaksanaan
Setiap hari, pegawai Camat Muara Padang secara rutin menyisihkan sebagian kecil dari dana, misalnya Rp 1.000 per orang, untuk kemudian dikumpulkan dan disalurkan sebagai bentuk bantuan—dapat berupa bantuan sosial kecil bagi warga atau kegiatan kemanusiaan internal.
Dampak Positif
-
Meningkatkan solidaritas dan semangat kolektif antar pegawai.
-
Memupuk budaya kepedulian sosial yang konsisten, bukan hanya saat momen tertentu.
-
Membangun ruang internal yang lebih humanis dan suportif.
-
Menjadi contoh bagi pemerintah kecamatan lainnya bahwa inovasi tidak selalu berbasis teknologi—namun bisa lahir dari nilai-nilai kemanusiaan sederhana, namun berdampak mendalam.
Relevansi & Signifikansi untuk FORCASI
Gasebu sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI, terutama yang mengedepankan pemerintahan yang inklusif, empatik, dan berbasis gotong royong. Inovasi ini memperlihatkan bahwa Camat tidak hanya bisa memimpin inovasi eksternal, tetapi juga membentuk transformasi budaya internal yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Inovasi Gasebu (Gerakan Amal Sehari Seribu) adalah contoh sederhana namun kuat tentang bagaimana budaya bersama, kebersamaan, dan kontribusi kolektif dapat menjadi fondasi kekuatan organisasi.
FORCASI mendorong Camat-camat di berbagai daerah untuk mengeksplorasi potensi inovasi serupa—menumbuhkan belas kasih, kesetiakawanan, dan rasa memiliki dalam organisasi pemerintahan kecamatan.