EMAS BKU: Inovasi Edukasi dan Kolaborasi Pelayanan Publik dari Kecamatan Batukliang Utara
Dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang inklusif, edukatif, dan berdampak nyata, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, menghadirkan inovasi bertajuk EMAS BKU, singkatan dari Edukasi Masyarakat dan Aparatur Sipil Kecamatan Batukliang Utara. Inovasi ini digagas oleh Camat H. M. Syukri sebagai jawaban atas tantangan pelayanan publik yang harus adaptif terhadap keberagaman karakter masyarakat.
Latar Belakang Inovasi
Kecamatan Batukliang Utara memiliki dinamika sosial yang khas, dengan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya, ekonomi, dan pendidikan. Camat H. M. Syukri menyadari bahwa untuk memberikan pelayanan yang prima, dibutuhkan pemahaman mendalam terhadap karakter masyarakat yang dilayani.
Dari pemikiran ini, lahirlah konsep EMAS BKU, sebuah pendekatan yang menitikberatkan pada dua aspek utama:
- Edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam mengakses pelayanan publik.
- Pembinaan aparatur sipil di tingkat kecamatan, UPTD, dan perangkat desa, agar mampu melayani dengan empati, tanggung jawab, dan profesionalisme.
Tujuan dan Harapan
Inovasi ini bertujuan untuk membangun interaksi yang sehat dan positif antara masyarakat dengan aparatur sipil, sehingga tumbuh kesadaran bersama tentang peran masing-masing dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan bersih (good and clean governance).
Efek nyata dari implementasi EMAS BKU:
- Terbangunnya sarana publik bencingah multiguna berukuran 14 x 8 meter yang digunakan sebagai pusat edukasi dan interaksi sosial.
- Terciptanya ikatan emosional antar ASN, baik di Kantor Camat, UPTD, hingga perangkat desa melalui kegiatan rutin seperti senam bersama dan sarapan bersama setiap bulan.
- Peningkatan kunjungan wisatawan ke desa-desa di wilayah Kecamatan Batukliang Utara, sebagai efek domino dari kolaborasi lintas sektor dalam promosi dan pelayanan publik.
Kegiatan Pendukung
Salah satu kegiatan unggulan dari EMAS BKU adalah senam dan sarapan bersama, yang rutin digelar dan bergilir di berbagai desa. Momen ini bukan sekadar olahraga, namun menjadi ajang informal yang memperkuat komunikasi dan solidaritas antar perangkat kecamatan.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat dilakukan melalui berbagai media: tatap muka, penyuluhan, forum diskusi, hingga pemanfaatan media sosial kecamatan.
Arah Ke Depan
Inovasi EMAS BKU menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Kecamatan Batukliang Utara untuk membangun budaya pelayanan publik yang humanis dan partisipatif. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Lombok Tengah maupun daerah lain di Indonesia.
📌 FORCASI – Forum Camat Seluruh Indonesia terus mendorong dan memfasilitasi publikasi inovasi-inovasi pelayanan publik seperti EMAS BKU, sebagai bagian dari gerakan nasional peningkatan mutu pelayanan di tingkat kecamatan.
