“Colenak” – Inovasi Literasi Anak dari Camat Purwaharja Lawan Kecanduan Gawai
PURWAHARJA – FORCASI.ORG
Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari, S.STP, meluncurkan Colenak (Cerita Dongeng Literasi Anak) pada 16 Juni 2025. Program ini didesain sebagai jawaban atas tingginya tingkat kecanduan gawai di kalangan anak usia dini, dengan membawa mereka kembali ke dunia nyata melalui kegiatan literasi dan bermain aktif .
Latar Belakang dan Tujuan
Penggunaan gawai yang intens oleh anak-anak telah memicu berkurangnya interaksi sosial dan aktivitas fisik. Dengan Colenak, Camat Rina bertujuan:
- Meningkatkan minat baca dan literasi sejak dini
- Mendorong aktivitas fisik dan interaksi langsung melalui dongeng dan permainan tradisional
- Mendukung visi Purwaharja sebagai “Kecamatan Layak Anak”
Aktivitas Program
Colenak mencakup berbagai kegiatan kreatif:
- Sesi dongeng cerita anak di kantor kecamatan dua kali sebulan, bekerja sama dengan Himpaudi setempat
- Revitalisasi permainan tradisional, seperti congklak dan petak umpet, sebagai alternatif pengalihan dari layar gawai
- Lokakarya literasi keluarga dan RT/RW, melibatkan orang tua untuk menciptakan budaya “Sehari tanpa gawai”
Ruang Publik Ramah Anak
Kantor Kecamatan Purwaharja juga mengembangkan “Kolecer” (Kotak Literasi Cerdas)—tempat anak-anak TK dan PAUD membaca buku dongeng langsung di kantor. Fasilitas ini sengaja dilengkapi suasana ramah anak, menjalin kantor sebagai pusat kegiatan literasi dan interaksi sosial .
Dampak Signifikan
- Anak-anak kembali antusias membaca dan bermain bersama, bukan terpaku pada layar gawai
- Orang tua lebih tanggap dan mendukung pembatasan gawai, serta aktif mendampingi kegiatan anak ()
- Posisi kantor kecamatan semakin dirasakan publik sebagai pusat edukasi dan pelayanan ramah anak
Pesan FORCASI
Colenak merupakan contoh inovasi humanis yang berhasil menyelaraskan literasi, pendidikan karakter, dan pendekatan pemerintahan pro-anak. FORCASI mengajak camat-camat lain untuk mengadopsi ide serupa di wilayah masing-masing.