FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

BELASUNGKAWA Inovasi Humanis Kecamatan Semanding untuk Pelayanan Akta Kematian yang Cepat dan Empatik

BELASUNGKAWA: Inovasi Humanis Kecamatan Semanding untuk Pelayanan Akta Kematian yang Cepat dan Empatik

 

Semanding, Kabupaten Tuban – Pemerintah Kecamatan Semanding meluncurkan inovasi pelayanan publik bernama BELASUNGKAWA (Beri Layanan Surat Akta Kematian Warga). Inovasi ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus akta kematian dengan pendekatan yang cepat, empatik, dan tanpa harus datang ke kantor kecamatan.

 

 

Latar Belakang Inovasi

Sekretaris Camat Semanding, Dwi P. Novianie, S.STP, MM, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap warga yang sedang berduka. Seringkali, keluarga yang kehilangan anggota tidak langsung mengurus akta kematian karena berbagai alasan, termasuk kondisi emosional dan keterbatasan waktu. Dengan BELASUNGKAWA, pemerintah kecamatan mengambil peran aktif dalam memberikan pelayanan yang lebih proaktif dan manusiawi.

 

 

Mekanisme Pelayanan

Proses pengurusan akta kematian melalui BELASUNGKAWA sangat sederhana:

  1. Keluarga almarhum cukup mengirimkan foto dokumen yang diperlukan melalui WhatsApp ke nomor resmi Kecamatan Semanding atau langsung ke Sekretaris Camat.
  2. Setelah akta kematian selesai diproses, petugas kecamatan akan mengantarkannya langsung ke rumah duka.
  3. Pada saat penyerahan, petugas akan meminta dokumen asli yang sebelumnya telah difoto untuk verifikasi. 

 

 

Dengan cara ini, keluarga tidak perlu repot datang ke kantor kecamatan, sehingga dapat lebih fokus pada proses berduka.

 

Dampak dan Respons Masyarakat

Sejak diluncurkan, BELASUNGKAWA telah menerbitkan sekitar 100 akta kematian. Masyarakat menyambut baik inovasi ini karena prosesnya cepat, mudah, dan tidak membebani keluarga yang sedang berduka. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembaruan data kependudukan.

 

Namun, masih banyak warga yang belum mengetahui layanan ini. Oleh karena itu, pihak kecamatan terus melakukan sosialisasi melalui pertemuan desa dan kegiatan rutin seperti Dimas Gading. Setiap kunjungan ke desa dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi tentang BELASUNGKAWA kepada masyarakat.

 

 

Kesimpulan

BELASUNGKAWA merupakan contoh nyata dari pelayanan publik yang berorientasi pada empati dan kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan jemput bola, Pemerintah Kecamatan Semanding menunjukkan bahwa pelayanan administrasi dapat dilakukan dengan cara yang lebih manusiawi dan responsif. Inovasi ini tidak hanya mempermudah proses administratif, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

 

 

 

FORCASI – Forum Camat Seluruh Indonesia

Terus dorong inovasi kecamatan untuk pelayanan publik yang berdampak!

#FORCASI #InovasiPelayananPublik #BELASUNGKAWA #KecamatanSemanding #KabupatenTuban