SITAJAM: Inovasi Silaturahmi Intensif oleh Kecamatan Siantar Marimbun untuk Pelayanan Publik yang Dekat dan Responsif
Pematang Siantar – 31 Januari 2025
Camat Siantar Marimbun, Jan Ericson C. Purba, S.STP, M.Si, mencanangkan inovasi pelayanan bernama Silahturahmi Satu Jam (SITAJAM). Program ini dilatarbelakangi oleh komitmen memperkuat kualitas layanan administrasi, kesehatan, kebersihan, dan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan tatap muka langsung yang sistematis dan terencana .
Apa Itu SITAJAM?
SITAJAM adalah model pelayanan intensif di mana Camat dan tim ASN turun ke wilayah kecamatan secara berkala—melibatkan lurah, kasi, dan staf—untuk duduk bersama masyarakat dalam satu jam penuh guna mendengar aspirasi, keluhan, dan kebutuhan warga setempat. Tujuannya agar seluruh persoalan masyarakat dapat diketahui langsung di lapangan dan direspons secara nyata .
Langkah Strategis Implementasi
Kegiatan dibuka pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 09.00 WIB di Kantor Camat Siantar Marimbun, Jln. Bahkora II, Marihat Jaya. Camat Jan Ericson didampingi Sekretaris Kecamatan, Manongam Hutagalung, SP, MM, memimpin pembentukan Tim Efektif Inovasi SITAJAM yang terdiri dari seluruh jabatan kepala seksi dan lurah se-kecamatan Siantar Marimbun .
Tujuan Utama:
• Mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat secara langsung
• Mengidentifikasi kebutuhan daerah melalui dialog terbuka
• Mendorong kolaborasi antara ASN dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan lokal
Filosofi Inovasi
Dengan SITAJAM, Camat menandaskan bahwa pelayanan publik bukan hanya berbasis administrasi dan dokumen, melainkan juga tentang memahami harapan dan kondisi nyata warga. “Kita harus duduk bersama, tahu langsung masalah masyarakat agar pelayanan bisa optimal,” ujar Camat Jan Ericson  .
Manfaat & Dampak
• Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kecamatan
• Pemecahan isu lokal secara efektif melalui pendekatan persuasif dan diskusi langsung
• Empowerment ASN, yang ikut dilibatkan langsung dalam proses inovasi dan pelayanan
Relevansi bagi Kecamatan Lain
SITAJAM bisa menjadi referensi model pelayanan yang humanis dan efektif. Dengan waktu satu jam dalam forum dialog langsung bersama masyarakat, camat dan tim dapat mempercepat penanganan isu sosial dan administratif. Ekspansi model ini dapat diterapkan di kecamatan lain dengan penyesuaian kelembagaan dan kultur lokal.